Analisis Sosiologi Bisnis Petani Cengkeh di Desa Powalutan
Kata Kunci:
Analisis, Sosiologi Bisnis, Petani CengkehAbstrak
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis sosiologi bisnis petani cengkeh di Desa Powalutan dengan menggunakan perspektif sosiologi ekonomi untuk memahami bagaimana praktik bisnis petani cengkeh tertanam dalam struktur sosial masyarakat. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan studi literatur yang menganalisis berbagai sumber akademik tentang sosiologi pertanian dan ekonomi pertanian, serta mengintegrasikan temuan empiris dari wawancara dengan petani cengkeh di lokasi penelitian. Analisis data dilakukan menggunakan teknik analisis tematik dengan kerangka teoretis yang menggabungkan teori embeddedness Granovetter, teori modal sosial Bourdieu, dan konsep habitus untuk memahami dinamika sosial dalam praktik bisnis petani. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bisnis cengkeh dipandang sebagai investasi strategis yang tidak hanya didasarkan pada kalkulasi ekonomi rasional tetapi juga tertanam dalam jaringan sosial dan sistem nilai masyarakat. Strategi diversifikasi produk yang meliputi pemanfaatan tangkai cengkeh mencerminkan kemampuan petani mengoptimalkan modal sosial dan pengetahuan kolektif untuk meningkatkan nilai tambah ekonomi. Faktor penentu keberhasilan bisnis cengkeh sangat terkait dengan habitus petani yang terbentuk melalui pembelajaran sosial dan pengalaman praktis dalam budidaya. Penelitian ini menyimpulkan bahwa keberhasilan bisnis cengkeh di Desa Powalutan tidak dapat dipisahkan dari modal sosial, struktur jaringan, dan praktik sosial budaya masyarakat setempat, yang mengkonfirmasi relevansi teori embeddedness dalam memahami fenomena ekonomi pertanian.
Referensi
Academia. (2023). Motivasi Kerja Petani dalam Usahatani Cengkeh. Academia.edu.
Amaluddin. (1987). Stratifikasi Sosial Masyarakat Petani Cengkeh. Jakarta: Pustaka Utama.
Aprianto, D., Sari, M., & Rahman, A. (2016). Ketidakstabilan Harga Cengkeh dan Dampaknya Terhadap Produksi Usahatani. Jurnal Ekonomi Pertanian, 15(2), 45-62.
Aprianto, D., Wijaya, S., & Kusuma, L. (2024). Analisis Dimensi Sosial Ekonomi Rumah Tangga Petani Cengkeh di Desa Lipulalongo, Kecamatan Labobo, Kabupaten Banggai Laut, Provinsi Sulawesi Tengah. Jurnal Sosial Ekonomi Pertanian, 18(3), 123-145.
Bourdieu, P. (1977). Outline of a Theory of Practice. Cambridge: Cambridge University Press.
Bourdieu, P. (1986). The Forms of Capital. In J. Richardson (Ed.), Handbook of Theory and Research for the Sociology of Education (pp. 241-258). New York: Greenwood.
Bourdieu, P. (1990). The Logic of Practice. Stanford: Stanford University Press.
Braun, V., & Clarke, V. (2006). Using thematic analysis in psychology. Qualitative Research in Psychology, 3(2), 77-101.
Coleman, J. S. (1988). Social Capital in the Creation of Human Capital. American Journal of Sociology, 94, 95-120.
Creswell, J. W. (2014). Research Design: Qualitative, Quantitative, and Mixed Methods Approaches. Thousand Oaks, CA: Sage Publications.
Fatchan, A. (2004). Teori Perubahan Sosial dalam Masyarakat Agraris. Malang: Universitas Negeri Malang Press.
Granovetter, M. (1985). Economic Action and Social Structure: The Problem of Embeddedness. American Journal of Sociology, 91(3), 481-510.
Journal Unair. (2020). Keberlanjutan Usaha Tani Cengkeh dan Transformasi Sosial Ekonomi. Jurnal Universitas Airlangga, 12(4), 78-92.
Koentjaraningrat. (1985). Mentalitas dan Pembangunan. Jakarta: Gramedia.
Kompas. (2006). Indonesia sebagai Produsen Cengkeh Terbesar Dunia. Kompas Daily.
Lincoln, Y. S., & Guba, E. G. (1985). Naturalistic Inquiry. Beverly Hills, CA: Sage Publications.
Maeda, T. (1984). Transformasi Sektor Pertanian dan Perubahan Struktur Sosial. Tokyo: Asia Development Studies.
Neuman, W. L. (2014). Social Research Methods: Qualitative and Quantitative Approaches. Boston: Pearson.
Safei, M., Hartono, B., & Setiawan, A. (2022). Pengaruh Karakteristik Petani Terhadap Pengetahuan Inovasi Budidaya Cengkeh di Kabupaten Halmahera Timur. Jurnal Penyuluhan Pertanian, 17(1), 34-48.
Satingi, R. (2024). Kebertahanan Petani Cengkeh di Desa Linawan, Kecamatan Pinolosian, Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan. Jurnal Sosial Ekonomi Pertanian, 19(2), 67-82.
Sennett, R. (2008). The Craftsman. New Haven: Yale University Press.
Solidarity Journal. (2015). Modal Sosial dalam Usaha Pertanian Tanaman Cengkeh. Solidarity Journal, 8(3), 156-171.
Weber, M. (1978). Economy and Society: An Outline of Interpretive Sociology. Berkeley: University of California Press.
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2025 COMTE: Journal of Sociology Research and Education

Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.