Globalisasi dan Perubahan Nilai-nilai Budaya Lokal Wayang Beber Kabupaten Pacitan Provinsi Jawa Timur
Kata Kunci:
Budaya Lokal, Globalisasi, Wayang BeberAbstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dampak globalisasi terhadap nilai-nilai budaya daerah yang terkandung dalam kesenian Wayang Beber Kabupaten Pacitan. Melalui pendekatan kualitatif naratif dengan metode penelitian kepustakaan, penelitian ini mengeksplorasi perubahan- perubahan yang terjadi pada nilai-nilai budaya wayang beber, salah satu bentuk kesenian tradisional yang kaya akan nilai-nilai filosofis dan moral, serta budaya. Kami menganalisis dampak dan penanganannya dan tantangannya. Globalisasi dan perubahan gaya hidup masyarakat, serta mudahnya akses terhadap berita-berita dunia mempengaruhi minat masyarakat terhadap seni tradisional ini, khususnya di kalangan generasi muda. Penelitian ini mengungkap bagaimana pengaruh-pengaruh tersebut telah mengubah keunikan kearifan lokal, adat istiadat, dan tradisi Wayang Beber. Selain itu, penelitian ini juga mengungkap upaya yang dilakukan untuk melestarikan wayang beber, misalnya di tengah globalisasi. Menyelenggarakan pendidikan wayang beber dan festival budaya di sekolah. Hasil penelitian diperlukan untuk memberikan kontribusi pemahaman terhadap dinamika perubahan budaya akibat globalisasi dan memberikan rekomendasi bagi upaya pelestarian seni tradisional, seperti wayang beber. Wayang Beber harus relevan secara permanen, berkelanjutan dan menjadi bagian dari alam. dari budaya negara itu.
Referensi
Adrian, H., & Resmini, W. (2018). Pengaruh Globalisasi Terhadap Nilai-Nilai Budaya pada Rumah Tradisional Masyarakat Sade Lombok Tengah. CIVICUS: Pendidikan-Penelitian- Pengabdian Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, 6(2), 13-22.
Arjuna, & Suharto. (2021). Globalization and cultural heterogenization: The case of local cultural revitalization. Academy of Social Science and Global Citizenship Journal, 3(2), 37-50.
Bangun, B. ., & Kasim, A. M. (2024). Dampak Globalisasi Terhadap Identitas Budaya Lokal. In FUSION, 1(2), 7-12.
https://yasyahikamatzu.com/index.php/FSN/article/view/86%0Ahttps://yasyahikamatzu.co m/index.php/FSN/article/download/86/84
Bayuseto, A., Yaasin, A., & Riyan, A. (2023). Upaya Menanggulangi Dampak Negatif Globalisasi Terhadap Generasi Muda di Indonesia. Integritas Terbuka: Peace and Interfaith Studies, 2(1), 59–68. https://doi.org/10.59029/int.v2i1.10
Budiarto, A. (2017). Identifikasi nilai-nilai cerita Wayang Beber Pacitan sebagai media pembelajaran sejarah. In Seminar Nasional Teknologi Pendidikan 2017. Sebelas Maret University.
Enggarwati, D. (2013). Aktualisasi Wayang Beber Sebagai Sumber Nilai Karakter Lokal (Studi Kasus Keberadaan Wayang Beber Di Desa Nanggungan Kecamatan Pacitan Kabupaten Pacitan). Kajian Moral dan Kewarganegaraan, 1(1), 133-147.
Firdaus Al Ghafiqi, A., Studi, P. S., & Internasional, H. (2023). Gastrodiplomasi: Strategi Indonesia Dalam Membangun Nation Branding Di Kancah Internasional. Journal of International Relations, 9(2), 140–152. http://ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/jihi
Hamisa, W., Pratiwi, Y. S., Fijianto, D., & Alfaris, L. (2023). Upaya Mempertahankan Identitas Nasional bagi Generasi Muda di Era Globalisasi. Innovative: Journal Of Social Science Research, 3(3), 7463–7472. http://j-innovative.org/index.php/Innovative/article/view/3008
Harefa, A. (2022). Pengaruh globalisasi terhadap perilaku sosial siswa. Educativo: Jurnal Pendidikan, 1(1), 271-277.
Hariyadi, M. N., Afatara, N., & Purwantoro, A. (2018). Perkembangan Pertunjukan Wayang Beber Kontemporer Di Era Modernisasi. Jurnal Bahasa Rupa, 1(2), 99-107.
Haryanto, A. (2010). "Cultural Values in Wayang Beber: A Reflection of Javanese Society." Indonesian Journal of Cultural Studies.
Jadidah, I. T., Alfarizi, M. R., Liza, L. L., Sapitri, W., & Khairunnisa, N. (2023). Analisis Pengaruh Arus Globalisasi Terhadap Budaya Lokal (Indonesia). Academy of Social Science and Global Citizenship Journal, 3(2), 40-47.
Koentjaraningrat. (2009). Pengantar Ilmu Antropologi. Jakarta: Rineka Cipta.
Mubah, A. S. (2011). Strategi Meningkatkan Daya Tahan Budaya Lokal dalam Menghadapi Arus Globalisasi. Tahun, 24(031), 302–308.
Praditha, D. G. E., & Wibisana, I. M. B. (2024). HUKUM KEARIFAN LOKAL: TRADISI, NILAI, DAN TRANSFORMASI DALAM KONTEKS KEPEMILIKAN WARISAN BUDAYA. Jurnal Yusthima, 4(1), 207–214.
Putri, Z., Azzahra, A., Furnamasari, Y. F., Dewi, D. A., Guru, P., & Dasar, S. (2021). Pengaruh Teknologi Digital terhadap Persatuan dan Kesatuan Bangsa Indonesia. Jurnal Pendidikan Tambusai, Volume 5 N, 9232–9240.
Sartini. (2004). Menggali Kearifan Lokal Nusantara Sebuah Kajian Filsafati. Jurnal Filsafat, II.
Silalahi, R. (2023). Pembangunan Industri Kreatif sebagai Pendorong Pertumbuhan Ekonomi.
CircleArchive, 2–12. http://circle- archive.com/index.php/carc/article/view/55%0Ahttp://circle- archive.com/index.php/carc/article/download/55/52
Siregar, A., Yanti, D. D., Sipayung, D. V., Adani, M. I., Rianti, N. P., & Purnamasari, I. (2024). Pengaruh Globalisasi terhadap Identitas Budaya Lokal. Jurnal Intelek Insan Cendikia, 1(8), 4142-4151.
Siti, N. (2015). "The Role of Wayang Beber in Preserving Local Culture." Journal of Indonesian Arts and Culture.
Soedarsono, S. (1997). "Wayang Beber: A Study of the Traditional Indonesian Shadow Play." Journal of Southeast Asian Studies.
Suharyono, B. (2005). Wayang Beber Wonosari. Wonogiri: Bina Citra ustaka.
Suneki, S. (2012). Dampak globalisasi terhadap eksistensi budaya daerah. CIVIS: Jurnal Ilmiah Ilmu Sosial dan Pendidikan Kewarganegaraan, 2(1).
Warto, W. (2012). Wayang Beber Pacitan: Fungsi, Makna, dan Usaha Revitalisasi. Paramita, 22(1).
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2025 COMTE: Journal of Sociology Research and Education

Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.