Fenomena Urbanisasi di Kota Yogyakarta sebagai Akar Masalah Sosial

Penulis

  • Nashaihul Honey Herawati Universitas Terbuka Penulis
  • Romi Mesra Universitas Negeri Manado Penulis

Kata Kunci:

Kemiskinan, Kesenjangan, Masalah sosial, Urbanisasi

Abstrak

Jumlah penduduk Indonesia mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Pemerintah melakukan upaya pembangunan guna meningkatkan kesejahteraan seluruh masyarakat Indonesia. Namun pertumbuhan demografi ini tidak dibersamai dengan pertumbuhan kesejahteraan masyarakatnya, justru masalah sosial semakin marak terjadi. Pembangunan daerah yang tidak merata menghasilkan kesenjangan antara pedesaan dengan perkotaan. Pembangunan ekonomi di perkotaan cenderung lebih mudah dijangkau dan dilakukan oleh pemerintah dibandingkan dengan pedesaan. Alhasil masyarakat di pedesaan mengalami kemiskinan dan mengalami kemunduran dari segi teknologi maupun pendidikan. Kondisi kemiskinan di pedesaan ini mendorong masyarakat desa untuk melakukan urbanisasi demi mengubah nasib hidup. Alih-alih menjadi solusi kesejahteraan hidup masyarakat, urbanisasi membawa dampak kepada penduduk lokal kota berupa rentetan masalah sosial seperti kriminalitas, kesenjangan, pemukiman kumuh, kemacetan dan pengangguran. Artikel ini bertujuan untuk menjelaskan bahwa para urban yang tidak memiliki kejelasan mengenai nasib setelah tiba di kota memicu munculnya masalah sosial. Peneliti menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif, sedangkan metode pengumpulan data dilakukan secara studi pustaka. Dengan memanfaatkan kajian dan penelitian yang telah ditulis oleh peneliti terdahulu. Hasil penelitian studi pustaka menunjukkan bahwa ketidakstabilan di tengah masyarakat menjadi akar timbulnya masalah-masalah sosial lainnya. Urbanisasi yang mencakup harapan mengenai peningkatan kesejahteraan masyarakat, nyatanya membawa lebih banyak masalah dibandingkan dengan manfaat yang didambakan.

Referensi

Aris. (2021). Pengertian Kesenjangan Sosial:Bentuk, faktor, dampak, dan solusinya. Jakarta Pusat: Gramedia.com.

Arman, S. P. (2018). Pengaruh Push and Pull Motivations terhadap Gastro Tourism di Sumatera Barat. Jurnal Impact : Implementation and Action volume 1, Nomor 1 , 25- 34.

Burhan, F. A., & Suryani, B. (2019). Gaji Buruh di Jogja Bakal Tetap Rendah, ABY Dorong Pemerintah Tak Gunakan Aturan Lama. Yogyakarta: Harian Jogja.

Cahyono, A. S. (2018). Dampak Media Sosial Terhadap Permasalahan Sosial Anak. 89-99.

Chen, Y. C. (2018). Pengaruh Urbanisasi terhadap Komposisi Sampah Kota. Waste Management, 828-836.

Darmawan, M. K. (2020). Teori Kriminologi. Tangerang Selatan: Penerbit Universitas Terbuka.

Erlangga, P. (2022). Jogja dirundung sampah. Yogyakarta: detik Jateng.

Harahap, F. R. (2013). Dampak Urbanisasi Bagi Perkembangan Kota di Indonesia. Jurnal Society, vol.1 No.1, 35-45.

Herawati, M. (2024). Transportasi Mudik 2024, Kereta Api Jadi Pilihan Utama. Yogyakarta: ekbis.harian jogja.com.

Hidayati, I. (2021). Urbanisasi dan Dampak Sosial di Kota Besar Indonesia. Jurnal Ilmiah Ilmu Sosial, 212-221.

Humas Pemda DIY. (2024). Pemda DIY Resmi Tutup TPA Piyungan. Yogyakarta: jogjaprov.go.id.

Humas Polresta Yogyakarta. (2024). Rekayasa Lalu Lintas di Jalan Malioboro untuk Antisipasi Kepadatan Arus Mudik dan Lebaran 2024 . Yogyakarta: jogja.polri.go.id.

Imron, I. F., & Aka, K. A. (2018). Peningkatan Kemampuan Menganalisis Fenomena Sosial dengan Penerapan Model Problem Based Learning. Pedagogia: Jurnal Pendidikan , 102-110.

KBBI. (n.d.). Urbanisasi. kbbi.kemendikbud.go.id.

Khakim, M. (2022). BAB II LANDASAN TEORI A. MASALAH SOSIAL. Ethenses IAIN

Kediri, 13-22.

Lanawaang, J. J., & Mesra, R. (2023). Faktor Penyebab Anak Putus Sekolah di Kelurahan Tuutu Analisis Pasal 31 Ayat 1,2, dan 3 UUD 1945. Jurnal Ilmiah Mandala Education 9, 1375-1381.

Natalia, T. (2024). 5 Provinsi Tujuan Mudik Paling Banyak, Jawa Tengah Teratas! Jakarta: cnbcindonesia.com.

Nurhayati , C., Rosyidah, I., Jamilah, J., & Kasyfiyullah. (2022). Teori Perubahan Sosial.

Tangerang Selatan: Penerbit Universitas Terbuka.

Partini, Suyatna, H., Puspitasari, D. C., & Asriani, D. D. (2023). Masalah-Masalah Sosial.

Tangerang Selatan: Penerbit Universitas Terbuka.

Parwitaningsih, Prasetyo, B., & Budiwati, Y. (2019). Pengantar Sosiologi. Tangerang Selatan: Penerbit Universitas Terbuka.

Primawati, A., & Sitompul, H. (2022). Sosiologi Perilaku Menyimpang. Tangerang Selatan: Penerbit Universitas Terbuka.

Putri, A. M. (2023). Bye Pandemi! Jumlah Penumpang Kereta Meroket 86%. Jakarta: cnbcindonesia.com.

Ramadhan, A., & Fatoni, M. (2022). Volume Kendaraan di Malioboro Over Kapasitas dan Masalah Kemacetan Jogja saat Momen Libur Panjang. Yogyakarta: Tribun Jogja.

Salim, M. P. (2023). Fenomena adalah peristiwa. simak pengertian lainnya di berbagai bidang ilmu. Jakarta: Liputan6.

Utami, S. N. (2023). Definisi Penyimpangan Sosial Menurut Para Ahli. Jakarta: amp.kompas.com.

Widiawaty, M. A. (2019). Faktor-Faktor Urbanisasi di Indonesia . 1-10.

Xiao, A. (2018). Konsep Interaksi Sosial dalam Komunikasi, Teknologi, Masyarakat. Jurnal Komunikasi, Media dan Informatika, vol.7 No. 2, 94-99..

Unduhan

Diterbitkan

2024-07-20

Cara Mengutip

Herawati, N. H., & Mesra, R. (2024). Fenomena Urbanisasi di Kota Yogyakarta sebagai Akar Masalah Sosial. COMTE: Journal of Sociology Research and Education, 1(3), 116-128. https://naluriedukasi.com/index.php/comtejsre/article/view/104