Faktor-Faktor yang Menghambat Keaktifan Belajar Siswa Kelas IV SD Inpres Timbukar Tahun Ajaran 2022/2023
Kata Kunci:
Faktor Penghambat, Keaktifan Belajar, Siswa Sekolah DasarAbstrak
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang menghambat keaktifan belajar siswa kelas IV SD Inpres Timbukar pada tahun ajaran 2022/2023. Keaktifan belajar merupakan komponen fundamental dalam proses pendidikan yang menentukan keberhasilan pembelajaran siswa, namun realitas di lapangan menunjukkan masih banyak siswa yang mengalami kendala dalam mengembangkan keaktifan belajar. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif melalui observasi partisipatif selama satu bulan (April-Mei 2023) dan wawancara mendalam dengan 25 siswa kelas IV serta satu guru kelas. Analisis data menggunakan teknik Miles dan Huberman dengan triangulasi sumber dan metode untuk memastikan validitas data. Hasil penelitian mengidentifikasi tiga kategori faktor penghambat: (1) faktor internal berupa kondisi fisiologis siswa seperti sakit kepala dan kelelahan fisik, (2) faktor eksternal non-sosial berupa keterbatasan fasilitas pembelajaran terutama kekurangan buku ajar, dan (3) faktor eksternal sosial berupa gangguan dari teman sebaya selama pembelajaran. Temuan ini memberikan kontribusi praktis bagi pengembangan strategi pembelajaran yang lebih efektif untuk meningkatkan keaktifan belajar siswa di sekolah dengan keterbatasan fasilitas serupa.
Referensi
Arikunto, S. (2019). Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.
Arsyad, A. (2019). Media Pembelajaran. Jakarta: Rajawali Pers.
Bandura, A. (2017). Social Learning Theory. New York: General Learning Press.
Brooks, J. G., & Brooks, M. G. (2018). In Search of Understanding: The Case for Constructivist Classrooms. Alexandria: ASCD.
Creswell, J. W. (2016). Research Design: Qualitative, Quantitative, and Mixed Methods Approaches. Thousand Oaks: SAGE Publications.
Csikszentmihalyi, M. (2020). Flow: The Psychology of Optimal Experience. New York: Harper & Row.
Dalyono, M. (2012). Psikologi Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta.
Desmita. (2012). Psikologi Perkembangan Peserta Didik. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Dimyati, & Mudjiono. (2015). Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta.
Evertson, C. M., & Weinstein, C. S. (2019). Handbook of Classroom Management: Research, Practice, and Contemporary Issues. Mahwah: Lawrence Erlbaum Associates.
Fraser, B. J. (2016). Classroom Learning Environments. In D. L. Fisher & M. S. Khine (Eds.), Contemporary Approaches to Research on Learning Environments (pp. 45-89). Singapore: World Scientific.
Hamalik, O. (2017). Proses Belajar Mengajar. Jakarta: Bumi Aksara.
Patton, M. Q. (2015). Qualitative Research and Evaluation Methods. Thousand Oaks: SAGE Publications.
Prasetyo, A., & Abduh, M. (2021). Peningkatan Keaktifan Belajar Siswa Melalui Model Discovery Learning Di Sekolah Dasar. Jurnal Pendidikan Dasar, 12(2), 145-158.
Santrock, J. W. (2018). Educational Psychology. New York: McGraw-Hill.
Sardiman, A. M. (2014). Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Rajawali Pers.
Slameto. (2010). Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta.
Slameto. (2013). Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta.
Sudjana, N. (2016). Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Sugiyono. (2019). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Sumiati, & Asra. (2016). Metode Pembelajaran. Bandung: Wacana Prima.
Suprihatin, S. (2022). Analisis Faktor Pendorong dan Penghambat Minat Belajar Siswa Sekolah Dasar. Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Dasar, 9(1), 78-92.
Surya, M. (2004). Psikologi Pembelajaran dan Pengajaran. Bandung: Pustaka Bani Quraisy.
Syah, M. (2015). Psikologi Belajar. Jakarta: Rajawali Pers.
Syah, M. (2017). Psikologi Pendidikan dengan Pendekatan Baru. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Trianto. (2018). Model Pembelajaran Terpadu. Jakarta: Bumi Aksara.
Uno, H. B. (2016). Teori Motivasi dan Pengukurannya. Jakarta: Bumi Aksara.
Wenger, E. (2018). Communities of Practice: Learning, Meaning, and Identity. Cambridge: Cambridge University Press.
Winkel, W. S. (2014). Psikologi Pengajaran. Yogyakarta: Media Abadi.
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2025 NALURI EDUKASI JURNAL PENDIDIKAN

Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.