Makna Pendidikan bagi Perempuan Pekerja Migran Indonesia di Malaysia: Studi Kualitatif

Penulis

  • Ade Octiva Aldiyanti Universitas Terbuka Penulis
  • Romi Mesra Universitas Negeri Manado Penulis

DOI:

https://doi.org/10.64924/dhq28t39

Kata Kunci:

Perempuan, Pendidikan, Pekerja Migran Indonesia, Studi Kualitatif

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk memahami bagaimana perempuan Pekerja Migran Indonesia (PMI) di Malaysia memaknai pendidikan dalam kehidupan mereka serta mengidentifikasi faktor-faktor yang mendorong mereka untuk melanjutkan pendidikan tinggi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi fenomenologi, melibatkan partisipan perempuan PMI yang sedang atau pernah mengikuti program pendidikan formal maupun yang tidak mengikuti pendidikan apapun di Malaysia. Data di kumpulkan melalui wawancara mendalam dan dianalisis secara tematik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendidikan dipandang oleh perempuan PMI bukan hanya sebagai sarana peningkatan pengetahuan, tetapi juga sebagai bentuk pemberdayaan diri, alat perlawanan terhadap stereotip gender dan sosial, serta simbol harapan untuk masa depan yang lebih baik. Faktor-faktor pendorong utama mereka melanjutkan pendidikan meliputi motivasi pribadi, dukungan komunitas, pengalaman masa lalu yang membentuk kesadaran kritis, serta aspirasi untuk memperbaiki kondisi ekonomi dan sosial keluarga di Indonesia. Penelitian ini merekomendasikan perlunya kebijakan yang lebih inklusif serta dukungan dari lembaga pemerintah dan non-pemerintah untuk memperluas akses pendidikan yang adil dan berkelanjutan bagi PMI perempuan di negara tujuan.

Referensi

Amalia, R., & Sudrajat, D. (2021). Pendidikan nonformal dan kemandirian perempuan pekerja migran Indonesia. Jurnal Pendidikan dan Pemberdayaan Masyarakat, 8(2), 123–135.

Anthias, F. (2016).Interconnecting boundaries of identity and belonging and hierarchies of power. Women's Studies International Forum, 56, 68–74. https://doi.org/10.1016/j.wsif.2016.03.002https://doi.org/10.1016/j.wsif.2016.03.002

Carling, J., Menjívar, C., & Schmalzbauer, L. (2015).Central themes in the study of transnational parenthood. Journal of Ethnic and Migration Studies, 41(13), 1916–1931. https://doi.org/10.1080/1369183X.2015.1027181https://doi.org/10.1080/1369183X.20 15.1027181

Creswell, J. W., & Poth, C. N. (2018).Qualitative inquiry and research design: Choosing among five approaches (4th ed.). SAGE Publications.

Dewi, N. P. A., & Sari, M. P. (2020). Komunitas belajar migran Indonesia di Malaysia: Studi partisipasi pendidikan informal. Jurnal Pendidikan dan Masyarakat, 12(2), 101–115. https://doi.org/10.24832/jpm.v12i2.2020

Fadillah, N. (2023). Analisis tematik dalam penelitian fenomenologi: Alternatif pendekatan dalam ilmu sosial. Jurnal Metodologi Ilmiah, 5(1), 45–58.

Ford, M. (2018). Workers and intellectuals: NGOs, trade unions and the Indonesian labour movement. NUS Press.

Giddens, A. (2015). The Constitution of Society: Outline of the Theory of Structuration. Polity Press.

Hapsari, A. P., & Putri, M. D. (2020). Persepsi pendidikan pada kelompok marginal: Studi pada perempuan di daerah tertinggal. Jurnal Sosiologi Reflektif, 14(1), 101–116.

Hidayah, N., & Yuliana, L. (2022). Pendidikan dan kesadaran hukum bagi pekerja migran Indonesia di Malaysia. Jurnal Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, 26(3), 312–325.

Idris, R., & Abu Bakar, N. (2022). Empowerment through education: Experiences of Indoneisa female domestic workers in Malaysia. Asian Journal of Women’s Studies, 28(1), 45-62.

Indrawati, L. (2020). Triangulasi dan validitas dalam penelitian kualitatif. Jurnal Penelitian Sosial, 4(2), 78–86.

International Organization for Migration (IOM). (2023). Access to non-formal education for migrant workers in Southeast Asia: Policy and practice review. IOM Regional Office for Asia and the Pacific.

IOM Indonesia. (2022). Empowering Migrant Workers through Education and Skills Recognition. International Organization for Migration. https://indonesia.iom.int

Kemendikbudristek. (2022). Strategi penguatan pendidikan dan SDM nasional di era globalisasi. Jakarta: Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.

Lestari, S., & Purnomo, A. (2021). Pendidikan sebagai peningkat daya tawar sosial perempuan migran. Jurnal Pendidikan dan Gender, 9(1), 34–46.

Marzuki, M. (2022). Aktualisasi diri dalam pendidikan: Perspektif teori kebutuhan Maslow. Jurnal Psikologi Pendidikan, 11(2), 50–62.

Mesra, R. et al. (2024) Metode Penelitian Kualitatif: Teori dan Panduan Praktis Analisis Data Kualitatif. Penerbit Mifandi Mandiri Digital, hal 30.

Mesra, R., Wibowo, D., & Sari, R. K. (2024). Kontribusi perempuan dalam memajukan ekonomi UMKM di Kecamatan Jetis. Jurnal Ekonomi dan Bisnis, 12(1), 397–410.

Parreñas, R. S. (2015). Servants of globalization: Migration and domestic work (2nd ed.). Stanford University Press.

Rofiah, N., Wahyuni, T., & Hanifah, L. (2023). Aspirasi perempuan migran terhadap pendidikan: Studi di komunitas migran Indonesia. Jurnal Gender dan Pembangunan, 6(1), 23–39.

Rohmana, A., & Dewi, K. (2021). Pendidikan komunitas sebagai instrumen pemberdayaan perempuan migran. Jurnal Pendidikan Luar Sekolah, 15(3), 210–223.

Sandstorm, K. L., Martin, D. D., Fine, G. A., & Clarke, A. E. (2020). Symbols, Selves, and Social reality: A Symbolic Interactionist Approarch to Social Psychology and Sociology (5th ed.). Oxford University Press.

Sen, A., & Drèze, J. (2019).An uncertain glory: India and its contradictions. Princeton University Press.

Silvey, R. (2015).Diasporas and education: Migrant domestic workers and the politics of mobility in Indonesia and Malaysia. Comparative Education, 51(1), 117–131. https://doi.org/10.1080/03050068.2014.935581https://doi.org/10.1080/003050068.201.935581

UNESCO. (2022). Global Education Monitoring Report: Gender and education. United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization. https://unesdoc.unesco.org/ark:/48223/pf0000381145

Wulandari, F., & Setiawan, R. (2021). Pendidikan sebagai investasi keluarga: Narasi pekerja migran perempuan Indonesia di Selangor. Jurnal Sosiologi Pendidikan, 5(1), 45–60. https://doi.org/10.26740/jsp.v5n1.p45-60

Yusuf, A. M., & Ananda, R. (2021). Etika dalam penelitian sosial: Praktik dan tantangan di lapangan. Jurnal Etika Sosial, 3(1), 55–67.

Zamzami, M. (2021). Fenomenologi dan studi pengalaman perempuan migran. Jurnal Sosiologi dan Gender, 8(2), 140–154.

Unduhan

Diterbitkan

2025-06-20

Cara Mengutip

[1]
A. O. Aldiyanti and R. Mesra, “Makna Pendidikan bagi Perempuan Pekerja Migran Indonesia di Malaysia: Studi Kualitatif”, NEJP, vol. 2, no. 2, pp. 72–86, Jun. 2025, doi: 10.64924/dhq28t39.