Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Teams Games Tournament (TGT) dengan Menggunakan Teknik Reward dalam Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Mata Pelajaran Sosiologi di SMA Negeri 1 Amurang

Penulis

  • Tasya Julia Tumbelaka Universitas Negeri Manado Penulis
  • Veronike E.T Salem Universitas Negeri Manado Penulis
  • Yoseph D.A. Santie Universitas Negeri Manado Penulis

Kata Kunci:

Model Pembelajaran Kooperatif, Teams Games Tournament (TGT), Teknik Reward, Motivasi Belajar Siswa,, Mata Pelajaran Sosiologi

Abstrak

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat motivasi siswa dalam mempelajari mata pelajaran sosiologi siswa kelas XI-B SMA Negeri 1 Amurang semester genap tahun pelajaran 2023/2024. Jenis penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PCR) yang mencakup sebanyak 35 topik pada mata pelajaran Kelas XI-B II Semester SMA Negeri 1 Amurang. Sedangkan yang menjadi subjek penelitian ini adalah motivasi belajar mata pelajaran sosiologi setelah diperkenalkan teknik rewarding model pembelajaran kooperatif Team Games Tournament (TGT). Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan analisis statistik deskriptif. Kriteria keberhasilan ini dapat dicapai apabila rata-rata skor motivasi belajar tinggi dan minimal tercapai.

Referensi

Abdul Syani. 2007. Sosiologi Skematpika, Teori, dan Terapan. Jakarta : PT. Bumi Aksara

Abidin.(2014). Desain Sistem Pembelajaran dalam Konteks Kurikulum 2013.Bandung

Ali Muhammad. (2010). Metodologi dan Aplikasi Riset PenelitianVariabelPendidikan.Bandung: Pustaka Cendekia Utama.

Anonim. (2015). Media Pembelajaran. Jakarta: Rajawali Pers

Astawa, I., N., T. (2017). Memahami peran masyarakat dan pemerintah dalam kemajuan mutu pendidikan di Indonesia. Jurnal Penjaminan Mutu Lembaga Penjaminan Mutu Institut Hindu Dharma Negeri Denpasar, 3(2), 197-205. http://dx.doi.org/10.25078/jpm.v3i2.200

Bambang Nugroho. (2006). Reward dan Punishment. Bulletin Cipta Karya Departemen Pekerjaan Umum Edisi No. 6/IV/Juni 2006.

Elizabeth B. Hurlock. 2004. Psikologi Perkembangan. Jakarta : PT. Gelora Aksara Pratama.

Elizabeth B. Hurlock. 2005. Perkembangan Anak. Jakarta: Erlangga Gasong, D.,2018, Belajar dan Pembelajaran, Yogyakarta Deepublish

Hidayat, I. (2019). 50 Strategi Pembelajaran Populer. Diva Press. Huda.(2013). Cooperative Learning. Yogyakarta: Pustaka Belajar

Makmun Khairani. (2014). Psikologi Belajar. Yogyakarta: Aswaja Pressindo.

Moleong, L. J. (2017). Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya

Nidawati. (2013).Belajaar Perspektif Psikologi dan Agama Jurnal Pionir, 1 (1), 13-28.

Purwanto, N. (2017). Psikologi Pendidikan (Cetakan ke-28). Remaja Rosdakarya. Purwanto, Ngalim. 2004. Psikologi Pendidikan, faktor mempengaruhi belajar.

Bandung: Remaja roosdakarya.

Rusman. (2014). Model – model Pembelajaran. Jakarta: PT. RAJAGRAFINDO PERSADA.

Shoimin, A. (2013). 68 Pembelajaran Inovatif dalam Kurikulum 2013. Ar-Ruzz Media.

Sudjana, Nana. 2009. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Sugiyono. 2016. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Penerbit Alfabeta. Bandung.

Sukaisih, E.2018. Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TGT untuk Meningkatkan Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas IX A pada Materi Bilangan Berpangkat dan Bentuk Akar di MTsN Hulu Sungai Utara. EDU-MAT: Jurnal Pendidikan Matematika, 6(1).

Susanna. 2017. Penerapan Teams Games Tournament (TGT) Melalui Media Domino Pada Materi Minyak Bumi Siswa Kelas XI SMA Negeri 4 Aceh Besar.Lantanida Journal, 5(2):93-105. Veloo, A; dkk. 2016. Using Coop

Susanto, A. (2016). Teoeri Belajar & Pembelajaran di Sekolah Dasar (Cetakan ke- 4). Kencana Prenada Media Group.

Suwarno. (2019). Model Pembelajaran Teams Games Tournaments (TGT) untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa. Philanthrophy: Journal of Psychology, (2), 110–122. https://doi.org/10.26623/philanthropy.v3i2.1622

Taniredja.(2012). Model-model Pembelajaran Inovatif. Bandung: Alfabeta Tohirin 2006. Psikologi Pembelajaran Agama Islam,Tentang Faktof

Mempengaruhi Belajar. Jakarta: Grafindo Perdasa.

Trianto (2010).Model Pembelajaran Terpadu. Surabaya: Bumi Aksara Wahdaniyah, Chumdari, & M.Ismail.S. (2014). Peningkatan Kemampuan

Berbicara Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Teams Games Tournament ( Tgt ) Pada Anak Kelompok a. 1–8.

Widana, I. W., Suarta, I. M., & Citrawan, I. W. (2019). Penerapan Metode Simpang Tegar untuk Meningkatkan Kemampuan Guru dalam Penulisan PTK dan Artikel Ilmiah. JPM (Jurnal Pemberdayaan Masyarakat), 4(1), 365 - 375.

https://doi.org/10.21067/jpm.v4i1.3016

Wijayanti, A. (20 16). Implementasi model pembelajaran kooperatif tipe TGT sebagai upaya meningkatkan pemahaman konsep fisika dasar mahasiswa pendidikan IPA. Pijar MIPA, XI(1), 15-21.

http://dx.doi.org/10.29303/jpm.v11i1.3

Yulia, A., Juwandani, E., & Mauliddya, D. (2020). Model pembelajaran kooperatif learning. Prosidding Seminar Nasional Ilmu Pendidikan dan Multi Disiplin 3 (SNIPMD 3), 223-

https://prosiding.esaunggul.ac.id/index.php/snip/article/view/3 1/36`.

Unduhan

Diterbitkan

2024-10-30

Cara Mengutip

[1]
T. J. Tumbelaka, V. E. Salem, and Y. D. Santie, “Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Teams Games Tournament (TGT) dengan Menggunakan Teknik Reward dalam Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Mata Pelajaran Sosiologi di SMA Negeri 1 Amurang”, NEJP, vol. 1, no. 4, pp. 180–186, Oct. 2024, Accessed: Jul. 31, 2025. [Online]. Available: https://naluriedukasi.com/index.php/naluriejp/article/view/242