Peran Guru dalam Memfasilitasi Pengembangan Keterampilan Komunikasi Melalui Teams Games Tournament
Kata Kunci:
Komunikasi, Guru, Permainan Turnamen TimAbstrak
Sekolah merupakan lingkungan kedua bagi peserta didik dalam menjalankan aktivitas sehari-hari. Di lingkungan sekolah pula komunikasi kerap terjadi, baik komunikasi antara guru dengan murid atau komunikasi antar sesama, keterampilan komunikasi tersebut tidak apat muncul begitu saja dan harus dikembangkan guna meningkatkan kemampuan setiap peserta didik dalam melakukan komunikasi. Dalam penelitian ini, penulis bertujuan menganalisis peran seorang guru dalam memfasilitasi pengembangan keterampilan komunikasi peserta didik melalui permainan turnamen tim. Penelitian dilakukan di Madrasah Nurul Barokah, Desa Gunung Kaler. Dengan menggunakan metode penelitian kualitatif dan pendekatan deskriptif. Hasil dari penelitian berupa peran seorang guru dalam mengembangan keterampialan peserta didik sebagai fasilitator dapat memiliki dampak yang baik apabila dilakukan sesuai dengan prosedur berupa planning atau perencanaan yang tepat, action yang merupakan memulai aksi, lalu observation atau observasi mengenai peserta didik, dan yang terakhir adalah reflection atau evaluasi guna memperhatian dengan baik perkembanagan peserta didik dalam keterampilan komunikasi dengan cara kegiatan Teams Games Tournament di lingkungan madrasah.
Referensi
Agung, A., & Yuliawati, N. (2021a). PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TGT (TEAMS GAMES TOURNAMENT) UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR. Indonesian Journal of Educational Development, 2(2). https://doi.org/10.5281/zenodo.5256868
Agung, A., & Yuliawati, N. (2021b). PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TGT (TEAMS GAMES TOURNAMENT) UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR. Indonesian Journal of Educational Development, 2(2). https://doi.org/10.5281/zenodo.5256868
Astari, A. (2023). KOMUNIKASI DIGITAL. Penerbit Lakeisha.
Hakim, S. A., & Syofyan, H. (2017). Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe teams games tournament (TGT) terhadap motivasi belajar IPA di kelas IV SDN Kelapa Dua 06 Pagi Jakarta Barat. International Journal of Elmentary Education, 1(4), 249–263.
Harahap, A. Y. M., & Suwarno. (2023). KOMUNIKASI DUA ARAH SEBAGAI INTERAKSI EDUKATIF DALAM KISAH NABI ĀDAM ALAIHI AL-SALAM (AS). Jurnal Studi Pendidikan Islam, 6(2), 230–247. https://doi.org/10.36090/jipe.v1i1.186
Hikmat, M. M. (2011). Metode Penelitian Dalam Perspektif Ilmu Komunikasi dan Sastra. Graha Ilmu.
Lubis, J., & Jaya, I. (2019). KOMITMEN MEMBANGUN PENDIDIKAN (Tinjauan Krisis Hingga Perbaikan Menurut Teori) (1st ed.). CV. Widya Puspita.
Marzuki, Moh. H. (2023). Strategi Pembentukan Karakter Religius Peserta Didik Melalui Kegiatan Keagamaan’. 978–979.
Naibaho, D., & Tarutung, S. (2018). PERANAN GURU SEBAGAI FASILITATOR DALAM PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK. Jurnal Christian Humaniora, 2(1).
Oktarina, R., Negeri Padang, U., & Korespondensi, S. (n.d.). EFEKTIVITAS KOMUNIKASI DUA ARAH PADA BLENDED LEARNING BERORIENTASI FLIPPED CLASSROOM PADA MASA NEW NORMAL COVID 19. 26(2), 2020. https://journal.unpak.ac.id/index.php/wahana
Sudjana, N. (2002). Dasar-Dasar Proses Belajar Mengajar. Sinar Baru.
Sugiyono. (2019). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D (1st ed.). Alfabeta.
Suryana, E., Prasyur Aprina, M., & Harto, K. (2022). Teori Konstruktivistik dan Implikasinya dalam Pembelajaran (Vol. 5, Issue 7). http://Jiip.stkipyapisdompu.ac.id
Susrawan, I. N. A. (2015). IMPLIKATUR PERCAKAPAN DALAM KOMUNIKASI ANTARSISWA DI SMP N 1 SAWAN SINGARAJA.
Wijayanti, A. (2016). Implementasi model pembelajaran kooperatif tipe TGT sebagai upaya meningkatkan pemahaman konsep fisika dasar mahasiswa pendidikan IPA. Pijar MIPA, 11(1), 15–21.
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2024 NALURI EDUKASI JURNAL PENDIDIKAN
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.