Pembuatan Serta Pengolahan Cap Tikus dan Pemasaran oleh Petani Desa Powalutan Kecamatan Ranoyapo  Kabupaten Minahasa Selatan

Olvinia Andreyna Carmenita Podung; Romi Mesra

doi:10.64924/5vwzn712

Authors

Olvinia Andreyna Carmenita Podung Universitas Negeri Manado Author
Romi Mesra Universitas Negeri Manado Author

DOI:

https://doi.org/10.64924/5vwzn712

Keywords:

Cap Tikus, Minuman Tradisional, Petani Produsen, Pemasaran, Minahasa Selatan

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis proses pembuatan, pengolahan, dan pemasaran cap tikus oleh petani di Desa Powalutan Kecamatan Ranoyapo Kabupaten Minahasa Selatan. Penelitian menggunakan metode kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi partisipatif dan wawancara mendalam dengan petani produsen cap tikus. Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses pembuatan cap tikus dimulai dari penyadapan nira aren, fermentasi, hingga penyulingan menggunakan teknologi tradisional tungku porno selama 2 jam, dengan rasio konversi 6 galon nira menghasilkan 40 botol cap tikus. Pendapatan rata-rata petani mencapai Rp 350.000 per hari dengan harga jual Rp 35.000-40.000 per botol. Strategi pemasaran masih mengandalkan jaringan sosial lokal dan pedagang pengumpul, dengan tantangan berupa keterbatasan akses pasar, posisi tawar lemah, ketiadaan standarisasi produk, dan ketidakpastian legalitas. Diperlukan pendampingan dalam standarisasi produk, manajemen usaha, dan advokasi kebijakan untuk meningkatkan keberlanjutan usaha cap tikus sebagai produk warisan budaya dengan nilai ekonomi tinggi.

References

Chambers, R. (1983). Rural Development: Putting the Last First. London: Longman.

Creswell, J. W. (2014). Research Design: Qualitative, Quantitative, and Mixed Methods Approaches (4th ed.). Thousand Oaks: SAGE Publications.

Ellis, F. (1993). Peasant Economics: Farm Households and Agrarian Development (2nd ed.). Cambridge: Cambridge University Press.

Granovetter, M. (1985). Economic Action and Social Structure: The Problem of Embeddedness. American Journal of Sociology, 91(3), 481-510.

Hayami, Y., & Kikuchi, M. (2005). Dilema Ekonomi Desa: Suatu Pendekatan Ekonomi terhadap Perubahan Kelembagaan di Asia. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.

Judoamidjojo, M., Darwis, A. A., & Sa'id, E. G. (1992). Teknologi Fermentasi. Jakarta: Rajawali Press.

Kaplinsky, R., & Morris, M. (2001). A Handbook for Value Chain Research. Brighton: Institute of Development Studies, University of Sussex.

Kumaunang, M., & Kairupan, C. F. (2014). Karakteristik Kimia dan Mikrobiologi Cap Tikus yang Diproduksi di Kabupaten Minahasa. Jurnal MIPA Unsrat, 3(2), 104-109.

Miles, M. B., Huberman, A. M., & Saldana, J. (2014). Qualitative Data Analysis: A Methods Sourcebook (3rd ed.). Thousand Oaks: SAGE Publications.

Moniaga, V. R., Mandey, J., & Walewangko, E. N. (2020). Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Produksi Cap Tikus di Kabupaten Minahasa Selatan. Jurnal Pembangunan Ekonomi dan Keuangan Daerah, 21(1), 45-58.

Mosher, A. T. (1987). Menggerakkan dan Membangun Pertanian. Jakarta: CV Yasaguna.

Mubyarto. (1989). Pengantar Ekonomi Pertanian. Jakarta: LP3ES.

North, D. C. (1990). Institutions, Institutional Change and Economic Performance. Cambridge: Cambridge University Press.

Pangalila, T., Kumenaung, A., & Rotinsulu, D. (2019). Dampak Kebijakan Pembatasan Minuman Beralkohol terhadap Kondisi Sosial Ekonomi Masyarakat Produsen di Sulawesi Utara. Jurnal Berkala Ilmiah Efisiensi, 19(2), 67-79.

Porter, M. E. (1985). Competitive Advantage: Creating and Sustaining Superior Performance. New York: Free Press.

Putnam, R. D. (1993). Making Democracy Work: Civic Traditions in Modern Italy. Princeton: Princeton University Press.

Sajogyo. (1982). Garis Kemiskinan dan Kebutuhan Minimum Pangan. Bogor: IPB Press.

Soekartawi. (2002). Analisis Usahatani. Jakarta: UI Press.

Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Sumarauw, J. S., & Rondonuwu, S. (2018). Kondisi Sosial Ekonomi Petani Produsen Saguer dan Cap Tikus di Kabupaten Minahasa Selatan. Jurnal Agri-SosioEkonomi Unsrat, 14(3), 89-102.

Todaro, M. P., & Smith, S. C. (2006). Economic Development (9th ed.). Boston: Addison-Wesley.

Warouw, F., & Soleman, A. (2017). Strategi Pemasaran Cap Tikus di Kota Manado. Jurnal EMBA, 5(2), 2345-2354.

Wuisang, C. E., Luntungan, A., & Rondonuwu, J. (2016). Aspek Sosial Budaya Konsumsi Cap Tikus dalam Masyarakat Minahasa. Jurnal Kajian Budaya, 8(1), 23-36.