Partisipasi Masyarakat dalam Demokrasi Politik di Desa Silian
DOI:
https://doi.org/10.64924/2wc6ty91Keywords:
Partisipasi Politik, Demokrasi Desa, Kesadaran Politik, Pemerintahan Desa, Partisipasi MasyarakatAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis partisipasi masyarakat dalam demokrasi politik di Desa Silian, dengan fokus pada kesadaran politik, strategi peningkatan partisipasi, serta tantangan yang dihadapi dalam implementasinya. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi dan wawancara mendalam terhadap anggota masyarakat yang dipilih secara purposive. Data dianalisis menggunakan teknik deskriptif-interpretatif dengan tahapan reduksi data, display data, dan verifikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kesadaran politik masyarakat Desa Silian telah berkembang dengan baik, meskipun tidak merata di seluruh lapisan masyarakat. Strategi peningkatan partisipasi dilakukan melalui mobilisasi, pendidikan politik, dan pendekatan inklusif yang melibatkan berbagai kelompok termasuk perempuan. Namun, implementasi partisipasi masih menghadapi tantangan berupa kesenjangan antara partisipasi formal dan substantif, hambatan kultural, serta keterbatasan kapasitas kelembagaan desa. Penelitian ini merekomendasikan penguatan literasi demokrasi, transformasi nilai sosial, dan peningkatan transparansi serta akuntabilitas pemerintahan desa untuk mewujudkan partisipasi yang lebih bermakna dan inklusif.
References
Almond, G. A., & Verba, S. (1963). The Civic Culture: Political Attitudes and Democracy in Five Nations. Princeton University Press.
Antlov, H., Wetterberg, A., & Dharmawan, L. (2016). Village Governance, Community Life, and the 2014 Village Law in Indonesia. Bulletin of Indonesian Economic Studies, 52(2), 161-183.
Arnstein, S. R. (1969). A Ladder of Citizen Participation. Journal of the American Institute of Planners, 35(4), 216-224.
Blair, H. (2000). Participation and Accountability at the Periphery: Democratic Local Governance in Six Countries. World Development, 28(1), 21-39.
Brady, H. E., Verba, S., & Schlozman, K. L. (1999). Prospecting for Participants: Rational Expectations and the Recruitment of Political Activists. American Political Science Review, 93(1), 153-168.
Bungin, B. (2007). Penelitian Kualitatif: Komunikasi, Ekonomi, Kebijakan Publik, dan Ilmu Sosial Lainnya. Kencana Prenada Media Group.
Coleman, S., & Blumler, J. G. (2009). The Internet and Democratic Citizenship: Theory, Practice and Policy. Cambridge University Press.
Cornwall, A. (2008). Unpacking 'Participation': Models, Meanings and Practices. Community Development Journal, 43(3), 269-283.
Creswell, J. W. (2014). Research Design: Qualitative, Quantitative, and Mixed Methods Approaches (4th ed.). SAGE Publications.
Dahl, R. A. (1989). Democracy and Its Critics. Yale University Press.
Delli Carpini, M. X., & Keeter, S. (1996). What Americans Know About Politics and Why It Matters. Yale University Press.
Gaventa, J. (2004). Towards Participatory Governance: Assessing the Transformative Possibilities. In S. Hickey & G. Mohan (Eds.), Participation: From Tyranny to Transformation? (pp. 25-41). Zed Books.
Gaventa, J. (2006). Finding the Spaces for Change: A Power Analysis. IDS Bulletin, 37(6), 23-33.
Huntington, S. P., & Nelson, J. M. (1976). No Easy Choice: Political Participation in Developing Countries. Harvard University Press.
Lijphart, A. (1997). Unequal Participation: Democracy's Unresolved Dilemma. American Political Science Review, 91(1), 1-14.
Lukes, S. (2005). Power: A Radical View (2nd ed.). Palgrave Macmillan.
Mansbridge, J. (1999). Should Blacks Represent Blacks and Women Represent Women? A Contingent "Yes". Journal of Politics, 61(3), 628-657.
Mansuri, G., & Rao, V. (2013). Localizing Development: Does Participation Work? World Bank Publications.
Moleong, L. J. (2014). Metodologi Penelitian Kualitatif (Edisi Revisi). PT Remaja Rosdakarya.
Nurcholis, H. (2011). Pertumbuhan dan Penyelenggaraan Pemerintahan Desa. Erlangga.
Pateman, C. (1970). Participation and Democratic Theory. Cambridge University Press.
Pradana, G. Y. K., Retnowati, E., & Soeaidy, M. S. (2017). Implementasi Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 Tentang Desa dalam Mewujudkan Demokrasi Desa. Wacana: Jurnal Sosial dan Humaniora, 20(2), 90-97.
Putnam, R. D. (1993). Making Democracy Work: Civic Traditions in Modern Italy. Princeton University Press.
Rosenstone, S. J., & Hansen, J. M. (1993). Mobilization, Participation, and Democracy in America. Macmillan.
Smith, G. (2009). Democratic Innovations: Designing Institutions for Citizen Participation. Cambridge University Press.
Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Alfabeta.
Sutiyo, & Maharjan, K. L. (2017). Decentralization and Rural Development in Indonesia. Springer.
Suwarno, Y. (2016). Demokrasi Desa: Partisipasi Masyarakat dalam Pembangunan Desa. Jurnal Administrasi Publik, 7(1), 45-58.
Verba, S., Schlozman, K. L., & Brady, H. E. (1995). Voice and Equality: Civic Voluntarism in American Politics. Harvard University Press.
Widjaja, H. A. W. (2003). Otonomi Desa: Merupakan Otonomi yang Asli, Bulat dan Utuh. PT RajaGrafindo Persada.
Young, I. M. (2000). Inclusion and Democracy. Oxford University Press.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 ETIC (EDUCATION AND SOCIAL SCIENCE JOURNAL)
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
