Partisipasi Masyarakat Kelurahan Pandu terhadap Pemilihan Umum Tahun 2024

Authors

  • Aurekeren Muntu Universitas Negeri Manado Author
  • Romi Mesra Universitas Negeri Manado Author

DOI:

https://doi.org/10.64924/rmd83r92

Keywords:

Partisipasi Politik, Pemilihan Umum, Kelurahan Pandu, Kesadaran Politik, Integritas Pemilu

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis partisipasi masyarakat Kelurahan Pandu terhadap Pemilihan Umum tahun 2024, dengan fokus pada antusiasme, kesadaran politik, peran masyarakat dalam sosialisasi dan mobilisasi, serta ekspektasi terhadap kualitas penyelenggaraan pemilu. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi dan wawancara mendalam kepada masyarakat Kelurahan Pandu yang representatif dari berbagai segmen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa masyarakat Kelurahan Pandu memiliki antusiasme dan kesadaran politik yang tinggi terhadap Pemilu 2024, yang tercermin dari keinginan kuat untuk berpartisipasi aktif. Terdapat inisiatif sukarela dari masyarakat untuk berperan sebagai agen sosialisasi dan mobilisasi pemilu berbasis komunitas, yang menunjukkan adanya modal sosial yang kuat. Masyarakat juga memiliki ekspektasi tinggi terhadap kualitas penyelenggaraan pemilu, dengan menekankan pentingnya integritas, transparansi, dan kepatuhan terhadap peraturan. Temuan ini mengindikasikan bahwa budaya politik partisipan sedang berkembang di Kelurahan Pandu dan menjadi modal penting bagi penguatan demokrasi lokal.

References

Almond, Gabriel A. dan Sidney Verba. (1963). The Civic Culture: Political Attitudes and Democracy in Five Nations. Princeton: Princeton University Press.

Almond, Gabriel A. dan G. Bingham Powell. (1996). Comparative Politics: A Developmental Approach. Boston: Little, Brown and Company.

Beetham, David. (1991). The Legitimation of Power. London: Macmillan.

Birch, Sarah. (2010). Perceptions of Electoral Fairness and Voter Turnout. Comparative Political Studies, 43(12), 1601-1622.

Burns, James MacGregor. (1978). Leadership. New York: Harper & Row.

Coleman, James S. (1988). Social Capital in the Creation of Human Capital. American Journal of Sociology, 94, S95-S120.

Diamond, Larry dan Leonardo Morlino. (2005). Assessing the Quality of Democracy. Baltimore: The Johns Hopkins University Press.

García Reyes, Miguel. (2013). Participación política y ciudadanía en América Latina. Revista de Ciencias Sociales, 19(2), 234-251.

Huntington, Samuel P. dan Joan M. Nelson. (1994). Partisipasi Politik di Negara Berkembang. Jakarta: Rineka Cipta.

Lazarsfeld, Paul F., Bernard Berelson, dan Hazel Gaudet. (1948). The People's Choice: How the Voter Makes Up His Mind in a Presidential Campaign. New York: Columbia University Press.

Levi, Margaret dan Laura Stoker. (2000). Political Trust and Trustworthiness. Annual Review of Political Science, 3, 475-507.

Miaz, Yalvema. (2018). Pola Perilaku Pemilih pada Masa Orde Baru dan Era Reformasi. Jurnal Ilmu Sosial Mamangan, 7(2), 83-94.

Norris, Pippa. (2014). Why Electoral Integrity Matters. New York: Cambridge University Press.

Padang, Donal Fariz dan Afifah Nur Megawati. (2018). Partisipasi Politik Pemilih Pemula dalam Pemilihan Umum. Jupiis: Jurnal Pendidikan Ilmu-ilmu Sosial, 10(2), 57-62.

Papamarcos, Steven D. (1977). The Civic Culture and Political Participation: A Reassessment. Western Political Quarterly, 30(4), 524-538.

Putnam, Robert D. (1993). Making Democracy Work: Civic Traditions in Modern Italy. Princeton: Princeton University Press.

Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Sugiyono. (2019). Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: Alfabeta.

Surbakti, Ramlan. (2013). Memahami Ilmu Politik. Jakarta: Grasindo.

Published

2025-05-30

How to Cite

Muntu, A., & Mesra, R. (2025). Partisipasi Masyarakat Kelurahan Pandu terhadap Pemilihan Umum Tahun 2024. ETIC (EDUCATION AND SOCIAL SCIENCE JOURNAL), 2(4), 377-388. https://doi.org/10.64924/rmd83r92