Politik dan Demokasi Masyarakat Desa Mopolo Esa terhadap Pemilihan Umum pada Tahun 2024

Karnius Lase; Romi Mesra

doi:10.64924/5pc07678

Authors

Karnius Lase Universitas Negeri Manado Author
Romi Mesra Universitas Negeri Manado Author

DOI:

https://doi.org/10.64924/5pc07678

Keywords:

Politik, Demokasi, Masyarakat Desa, Pemilihan Umum

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dinamika politik dan demokrasi masyarakat Desa Mopolo Esa dalam menghadapi pemilihan umum tahun 2024, dengan fokus pada respon masyarakat terhadap politik para calon pemimpin, skeptisisme dan kesadaran kritis yang berkembang, serta peran aparat desa dan tokoh masyarakat dalam proses politik. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara mendalam yang dilakukan pada November 2023 terhadap informan kunci yang terdiri dari aparat desa, tokoh masyarakat, dan warga biasa yang dipilih secara purposif. Data dianalisis menggunakan teknik analisis tematik untuk mengidentifikasi pola dan tema yang muncul dari pengalaman dan perspektif informan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa masyarakat Desa Mopolo Esa memiliki respon kritis terhadap politik para calon pemimpin yang dipandang sebagai strategi untuk menarik perhatian, namun tetap mengakui fungsi edukatif dari proses kampanye. Masyarakat menunjukkan skeptisisme yang tinggi terhadap janji-janji politik berdasarkan pengalaman masa lalu, sehingga mengembangkan sikap wait and see untuk menilai kinerja aktual pemimpin yang terpilih. Aparat desa dan tokoh masyarakat memainkan peran signifikan sebagai fasilitator, edukator, dan pengawas informal yang mendorong partisipasi politik yang otonom dan berkualitas, meskipun netralitas mereka perlu dikritisi dalam konteks struktur kekuasaan lokal yang kompleks.

References

Almond, G. A., & Verba, S. (1963). The Civic Culture: Political Attitudes and Democracy in Five Nations. Princeton: Princeton University Press.

Antlov, H. (2003). Village Government and Rural Development in Indonesia: The New Democratic Framework. Bulletin of Indonesian Economic Studies, 39(2), 193-214.

Aspinall, E., & Berenschot, W. (2019). Democracy for Sale: Elections, Clientelism, and the State in Indonesia. Ithaca: Cornell University Press.

Aspinall, E., & Mietzner, M. (2019). Southeast Asia's Troubling Elections: Nondemocratic Pluralism in Indonesia. Journal of Democracy, 30(4), 104-118.

Bourdieu, P. (1986). The Forms of Capital. In J. Richardson (Ed.), Handbook of Theory and Research for the Sociology of Education (pp. 241-258). New York: Greenwood Press.

Braun, V., & Clarke, V. (2006). Using Thematic Analysis in Psychology. Qualitative Research in Psychology, 3(2), 77-101.

Campbell, A., Gurin, G., & Miller, W. E. (1960). The Voter Decides. Evanston: Row, Peterson and Company.

Creswell, J. W. (2014). Research Design: Qualitative, Quantitative, and Mixed Methods Approaches (4th ed.). Thousand Oaks: SAGE Publications.

Dahl, R. A. (2001). On Democracy. New Haven: Yale University Press.

Delli Carpini, M. X., & Keeter, S. (1996). What Americans Know About Politics and Why It Matters. New Haven: Yale University Press.

Denzin, N. K., & Lincoln, Y. S. (2011). The SAGE Handbook of Qualitative Research (4th ed.). Thousand Oaks: SAGE Publications.

Downs, A. (1957). An Economic Theory of Democracy. New York: Harper and Row.

Edelman, M. (1985). The Symbolic Uses of Politics. Urbana: University of Illinois Press.

Freire, P. (1970). Pedagogy of the Oppressed. New York: Continuum.

Gaventa, J. (1982). Power and Powerlessness: Quiescence and Rebellion in an Appalachian Valley. Urbana: University of Illinois Press.

Hadiz, V. R. (2010). Localising Power in Post-Authoritarian Indonesia: A Southeast Asia Perspective. Stanford: Stanford University Press.

Hadiz, V. R., & Robison, R. (2017). Competing Populisms in Post-Authoritarian Indonesia. International Political Science Review, 38(4), 488-502.

Haris, S. (2005). Desentralisasi dan Otonomi Daerah: Desentralisasi, Demokratisasi, dan Akuntabilitas Pemerintahan Daerah. Jakarta: LIPI Press.

Helmke, G., & Levitsky, S. (2004). Informal Institutions and Comparative Politics: A Research Agenda. Perspectives on Politics, 2(4), 725-740.

Huntington, S. P. (1991). The Third Wave: Democratization in the Late Twentieth Century. Norman: University of Oklahoma Press.

Kvale, S., & Brinkmann, S. (2009). InterViews: Learning the Craft of Qualitative Research Interviewing (2nd ed.). Thousand Oaks: SAGE Publications.

Lim, M. (2013). Many Clicks but Little Sticks: Social Media Activism in Indonesia. Journal of Contemporary Asia, 43(4), 636-657.

Lincoln, Y. S., & Guba, E. G. (1985). Naturalistic Inquiry. Beverly Hills: SAGE Publications.

Mas'oed, M. (2008). Politik, Birokrasi, dan Pembangunan. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Mietzner, M. (2020). Populist Anti-Scientism, Religious Polarisation, and Institutionalised Corruption: How Indonesia's Democratic Decline Shaped Its COVID-19 Response. Journal of Current Southeast Asian Affairs, 39(2), 227-249.

Nordholt, H. S., & van Klinken, G. (2007). Renegotiating Boundaries: Local Politics in Post-Suharto Indonesia. Leiden: KITLV Press.

Norris, P. (1999). Critical Citizens: Global Support for Democratic Government. Oxford: Oxford University Press.

Norris, P. (2011). Democratic Deficit: Critical Citizens Revisited. Cambridge: Cambridge University Press.

Pattie, C., Seyd, P., & Whiteley, P. (2004). Citizenship in Britain: Values, Participation and Democracy. Cambridge: Cambridge University Press.

Putnam, R. D. (1993). Making Democracy Work: Civic Traditions in Modern Italy. Princeton: Princeton University Press.

Scott, J. C. (1972). Patron-Client Politics and Political Change in Southeast Asia. American Political Science Review, 66(1), 91-113.

Sulistyo, H. (2004). Electoral Politics in Indonesia: A Hard Way to Democracy. In A. Crouch (Ed.), Indonesia in Transition: Rethinking 'Civil Society', 'Region', and 'Crisis' (pp. 75-95). Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Tornquist, O. (2013). Assessing Dynamics of Democratisation: Transformative Politics, New Institutions, and the Case of Indonesia. New York: Palgrave Macmillan.

Warburton, E. (2016). Jokowi and the New Developmentalism. Bulletin of Indonesian Economic Studies, 52(3), 297-320.