Rekonsiliasi Dampak Konflik Pilkades dalam Hubungan Sosial di Desa Lalubi, Kecamatan Gane Timur, Kabupaten Halmahera Selatan
DOI:
https://doi.org/10.64924/wyczs809Keywords:
Konflik Pilkades, Hubungan Sosial, RekonsiliasiAbstract
Tujuan dari penelitian ini adalah mendeskripsikan rekonsiliasi dampak konflik pilkades dalam hubungan sosial di Desa Lalubi, Kecamatan Gane Timur, Kabupaten Halmahera Selatan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dan teknik pengumpulan data dilakukan secara gabungan, analisis data bersifat induktif serta hasil penelitian kualitatif menekankan pada makna. Hasil penelitian menunjukan bahwa pemilihan kepala desa pada tahun 2023 di Desa Lalubi mengalami konflik, dan pemicunya adalah calon yang kalah tidak mengakui kekalahan sehingga mengugat hasil pemilihan kepala desa dan gugatan tersebut dimenangkan sehingga bupati melantik calon kepala desa tersebut. Faktor lainnya adalah kurangya pemahaman dari masyarakat terkait dengan bahaya money politik, pemahaman pesta demokorasi, pemahaman tentang UU dan ketidaktransparannya proses pemilihan, hal inilah yang mengakibatkan konflik antar masyarakat sehingga terjadi konflik yang menimbulkan kesenjangan hubungan sosial antar masyarakat di Desa Lalubi. Langkah yang dilakukan oleh masyarakat Desa Lalubi bersama para tokoh-tokoh lainnya untuk rekonsiliasi dampak pilkades adalah mediasi bagi kedua bela-pihak. Mediasi yang dilakukan melibatkan tokoh masyarakat, pemerintah desa, dan lembaga terkait, yang memungkinkan dapat menyelesaikan konflik. Proses yang dilakukan ini berfokus pada negosiasi dan kompromi yang mengarah pada solusi yang dapat diterima semua pihak dan mengedepan prinsip - prinsip kekeluargaan serta solusi yang seadil-adilnya.
References
Arifulloh Achmad 2015. Pelaksanaan Pilkada Serentak Yang Demokratis, Ternate.
Martin Albrow 2011. Weber Birokrasi, Tiara Wacana, Yogyakarta.
Lating .Ali 2017. Konflik Sosial Antar Masyarakat Pasca Pemilihan Kepala Desa. Ternate
Tuwo Ambo 2023. Konflik Sosial Pasca Pemilihan Kepala Desa Di Desa Tawa Kecamatan Bacan Timur Tengah Kabupaten Halmahera Selatan. Makassar.
Andreski. Stanislav 2013. Kapitalisme, Birokrasi, dan Agama. Tiara Wacana. Yogyakarta.
Ridwantono T. A 2014. Teori Konflik Dalam Perspektif Politik Hukum Ketatanegaraan Di Indonesia. Jurnal Cakrawala Hukum Vol.5, No.2 Desember 2014: 207–218. ISSN: 2356-4962.
Rosana. ELlya 2015. Konflik Pada Kehidupan Masyarakat Telaah Mengenai Teori Dan Penyelesaian Konflik Pada Masyarakat Modern. Al-AdYaN/Vol.X, No.2/Juli-Desember/2015.
Iryawati L. A 2017. Konflik Sosial Dalam Novel 3 Srikandi Karya Silvarani (Kajian Konflik Ralf Dahrendorf). Universitas Negeri Surabaya. Volume 01 Nomor 01 Tahun 2017, 0 – 216.
Putri R. R 2018. Konflik Sosial Dalam Novel Dawuk: Kisah Kelabu Dari Rumbuk Randu Karya Mahfud Ikhwan (Kajian Teori Ralf Dahrendorf. Universitas Negeri Surabaya. Volume 01 Nomor 01 Tahun 2018.
https://id.m.wikipedia.org/wiki/pemilihan_kepala_desa (online, diakses pada tanggal 4Oktober2023).
Santie Yoseph D. A 20223, Penerapan Gaya Kepemimpinan Egaliter Orang Minahasa di UniversitasNegeri Manado. FISH UNIMA. Tondano.
Sugiyono. 2017. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Alfabeta; Bandung.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 ETIC (EDUCATION AND SOCIAL SCIENCE JOURNAL)

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.