Toleransi Antar Umat Beragama Orang Tobelo dan Orang Galela di Desa Daeo Majiko, Kabupaten Pulau Morotai, Maluku Utara
DOI:
https://doi.org/10.64924/v1tn6d54Keywords:
Toleransi, Umat Beragama, Orang Tobelo, Orang GalelaAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mendeskripisikan tentang pola toleransi antar umat beragama antar umat Islam dan umat Kristen yang terbentuk di desa Daeo Majiko Kecamatan Morotai Selatan Kabupaten Pulau Morotai Maluku Utara. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif dengan Teknik pengumpulan data dan observasi atau pengamatan secara langsung dan melakukan wawancara (Interview). Hasil penelitian terhadap masyarakat di Desa Daeo Majiko Kecamatan Morotai Selatan Kabupaten Pulau Morotai menunjukan bahwa toleransi di Desa Daeo Majiko sangat baik sehingga interaksi sosial antar kedua agama pun baik di lihat. Dengan adanya perbedaan agama yang terdapat di Desa Daeo Majiko tentunya bukan menjadi suatu pengahalang terjadinya kehidupan amsyarakat yang rukun dan damai dikalangan masyarakat antar umat beragama di Desa Daeo Majiko, tentunya mereka memiliki sikap toleransi yang sangat dijaga dan di junjung tinggi di kehidupan sehari-hari baik dalam menyikapi suatu perbedaan tatacara beribadah yang ada di antara kedua agama tersebut. Meskipun Agama Kristen di Desa Daeo Majiko sebagai agama minoritas tapi tidak menutup kemungkinan bagi Agama Islam untuk tidak dan menjalankan agama dan kepercayaan yang di anut mereka sehingga dapat menghasilkan tinggkat toleransi yang tinggi. Bagi Agama Islam maupun Agama Kristen sadar akan toleransi yang mereka laksanakan berdasarkan ajaran agama yang mereka yakini.
References
Abdullah, Masykuri. 2001. Pluralisme Ketat dan Kesepakatan dan Keberagaman Jakarta. Distributor Buku Kompas.
Adnan, Gunawan. 2020. Ilmu Sosial Agama: Menggenggam Hipotesis dan Pendekatan. Banda Aceh Darussalam. Ar-raniry Press.
Ali. Miftahuddin. (2013). Toleransi Beragama Antar Minoritas Syiah dan Mayoritas Nihdhyini. Fakultas Ushuluddin Semarang. TKM SYI’AH.
Anggreini, D., dan Suhartinah, S. (2018). Sudut Pandang Perlawanan Ketat KH. Ali Mustafa Yaqub. Jurnal Studi Al-Qur'an, 14(1), 59-77.
Aini, Ella. 2018. Kerjasama Sosial di Suraya Asli oleh Nafi'ah Al Ma'rab (Penelitian Hipotesis Georg Simmel). Jurnal Ilmiah Perguruan Tinggi Negeri Surabaya.
Arkoun, Muhammad. 2001. Islam Kontemporer Menuju Dialok Lintas Agama. Yogyakarta. Perpustakaan Mahasiswa.
Aziz, A., dan Muhajir, A. (2021). Sudut Pandang Ilmu Sosial Keagamaan (Persahabatan Antaragama dalam Perayaan Acara-acara Ketat (PHBA): Teknik Subjektif JDARISCOMB: Jurnal Korespondensi dan Telecaster Islam, 1(01), 18-39.
Budi, S.B.S. (2022). Gagasan Ketangguhan Menurut QURAISH SHIHAB DALAM SURAT AL-KAFIRUN. Al-Urwatul Wutsqo: Jurnal Ilmu dan Persekolahan Islam, 3(2), 31-37.
Casram. 2016. Membangun Sikap Ketahanan Tegas dalam Masyarakat Plural. Wawasan: Jurnal Logis Agama dan Sosial Budaya 1,2 (Juli 2016): 187-198 188
Desika (2020). ORGANISASI KEAGAMAAN ISLAM MUHAMADIYAH DAN NU DI DESA MAJATENGAH: INTERAKSI SOSIAL MASYARAKAT AGAMA KECAMATAN BANJAR NEGARA DESA MAJAENGAH KABUPATEN KALIBENING (Disertai Doktor IAIN Purwekerto)
Faruk. 2014. Pengantar Sosiologi Sastra. Edisi Revisi. Yogyakarta: Pustaka Belajar
Helmisyah, SA (2016). Banda Aceh, Kompleks Buddha Tzu Chi, Kecamatan Lueng Bata. Pola Interaksi Sosial Antar Umat Beragama. (Dampingi Dokter UIN Ar-Raniry Bnada Aceh)
Indiriani, D. (2023). PENGEMBANGAN PEMIKIRAN MODERN DALAM ISLAM
Junaidi, M. (2009) Sejarah Konflik dan Perdamaian Di Maluku Utara (Refleksi Terhadap Sejarah Moloku Kie Raha). Academia, 1(2)
Langi. T.D., Kerebungu, F,. & Fathimah, S. (2022). Toleransi Antar umat Beragama di kampong Pondol Kelurahan Wenang Kota Manado, Sulawesi Utara. Indonesia Journal of Social Science and Education, 34-42
Maliki, Z. 2000. Agama Rakyat Agama Penguasa. Yogyakarta: Galang Pres
Mujani, Saiful. 2007. Muslim demokrat: Islam, Budaya Demokrasi, dan Partisipasi Politik di Indonesia Pasca-Orde Baru. Jakarta, Gramedia Pustaka Utama.
Nirwana,A., & Rias, M. (2019). Toleransi antara umat Islam dan Kristen pada masyarakat Desa Paccinongang. Kecamatan Somba Opu, Kabupaten Gowa. Jurnal Al Adyaan; Jurnal Sosial dan Keagaaman ,6(02), 185-218
Noor, J. (2011). Metodologi Penelitian. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
Rokhim, M.A., Misbahuddin, I., dan Masrur, M. (2016). Perlawanan antar jaringan ketat dalam perspektif Mufassir Indonesia. Semarang: Fakultas Ilmu Ushuluddin
Safi, J. (2017). Konflik Komunal: Maluku 1999-2000. ISTORIA Jurnal Pendidikan dan Ilmu Sejarah, 1391).
Statistika, B. P. (2020). Kabupaten Pulau Morotai Dalam Angka. CV. Dharmaputra.
Sindung Hariyanto. (2016). Ilmu Agama dan Sosial dari adat sampai kontemporer. Indonesia: AR-RUZZ MEDIA
Setiyawan, A. (2015). Pendidikan toleransi dalam hadist nabi saw. Pendidikan Agama Islam, 12(2), 219-228
Sugiyono (2011). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Alfabeta
Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Kuantitatf, Kualitatif dan r&d. Bandung Alvabeta. CV
Suryana. T. (2011). Konsep dan Aktualisasi kerukunan antar umat beragama. Pendidikan Agama Islam-Ta’lim, 9(2), 127-136.
Wiranata. I. H., & Marzuki, M. (2018). Kerukunan Antar Umat Beragama Sebagai City Branding Harmoni Kediri The Service City. Jurnal Ilmiah Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, 3(1), 64-73.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 ETIC (EDUCATION AND SOCIAL SCIENCE JOURNAL)

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.