Respon Masyarakat terhadap Perdagangan Ular Patola di Pasar Ekstrim Tomohon

Authors

  • Karnius Lase Universitas Negeri Manado Author
  • Yoseph D.A. Santie Universitas Negeri Manado Author
  • Hamsah Hamsah Universitas Negeri Manado Author

DOI:

https://doi.org/10.64924/zr3fhy33

Keywords:

Respon, Masyarakat, Perdagangan Ular Piton

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk menganalisis bagaimana respon masyarakat terhadap perdagangan daging ular patola di pasar ekstrim Tomohon. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan menggunakan pendekatan deskriptif yang bertujuan untuk memaparkan secara jelas tentang bagaimana respon masyarakat terhadap perdagangan ular patola di pasar ekstrim Tomohon dengan menggunakan observasi, wawancara, dokumentasi sebagai teknik pengumpulan data. Dari hasil penelitian bahwa masyarakat tomohon banyak memberikan berbagai respon yang baik dan positif karena kebanyakan juga masyarakat mengonsumsi daging ular patola itu sendiri. Daging ular patola di masyarakat luar minahasa atau diluar dari sulawesi memang sebagian masyarakat luar tersebut mengonsumsi daging ular patola, secara pemikiran sosial dapat diketahui bahwa masyarakat yang mengonsumsi daging ular patola itu akan memberikan respon yang baik, tetapi dapat juga kita ketahui bahwa masyarakat yang tidak memberikan respon yang baik itu adalah masyarakat yang tidak mengonsumsi yang menganggap daging ular patola adalah hewan yang menjijikkan untuk dikonsumsi.

References

Arianty Nel, (2014). Analisis Perbedaan Pasar Modern dan Pasar Tradisional di Tinjau dari Strategi Tata Letak dan Kualitas Pelayanan Untuk Meningkatkan Posisi Tawar Tradisional. Jurnal Imiah

Aini EN, (2013). Interaksi Sosial Dalam Novel Suraya Karya Nafiah Al

Marab (Kajian Teori Georg Simmel). Ejurnal.unesa.ac.id

Atosokhi Antonius Gea,(2011). Enculturation Pengaruh Lingkungan Sosial Terhadap Pembentukan Perilaku Budaya Individu. umaniora. journal.binus.ac.id

Anggor, M. T. (2008). Metode penelitian. Jakarta: universitas terbuka.

Eleonora, M, & Santoso, F. (2012). Eksplorasi Perdagangan Daging Anjing Sebagai Pendukung Perancangan Film Animasi Pendek. Visual Heritage; jurnal kreasi seni dan budaya.

Gea Eleni, (2022). Bentuk Interaksi Pedagang Kaki Lima di Pasar Tondano Kelurahan Walintouan Kecamatan Tondano Barat. Jurnal Paradigma.

Hasrin Awaluddin, Sidik Sangputri, Fathimah Siti, Reski P, Syam

Suehartono, (2022). Extreme Market in Tomohon City: A Study of the Social Interaction. Jurnal managent,eduction,social sciences, ekonomicsand technology.

Mesra Romi, Hidayat Fajar Muhammad, Korlefura Criezta, Tunaya Mulya Anang. (2022) Presepsi Masyarakat Minahasa Tentang Pasar “Extreme” Tomohon. Jurnal ilmu sosial dan pendidikan (JISIP).

Marzali, A. (2014). Struktural-fungsionalisme. Antropologi Indonesia.

Medyawati, Y. W., & Rahayu, M. I. F. (2021). Analisis Perlindungan Hukkum Terhadap Hewan Liar Yang Teraniaya dan di Perjualbelikan (Studi Kasus: Perdagangan Daging Kucing dan Anjing Di Pasar Tomohon Sulawesi Utara). Jurnal Hukum Adigama, 4(2), 1183-1207.

Rompas, G, M, H (2013). Pasar Tradisional Tomohon (Suatu Kajian Antropologi). Holistik,juornal of social and culcuture.ejurnal.unsrat.ac.id

Ritzer George, (2012). Teori Sosiologi Klasik, Dari Sosiologi Klasik Sampai Perkembangan Terakhir Posmodern.

Rochmadi, N. W. (2008). Ilmu Pengetahuan Sosial. Jakarta: CV Arya Duta

Sahiu R, Pangemanan E, Lasut MT. (2012) Jenis satwa liar dan pemanfaatanya dipasar beriman, kota tomohon, sulawesi utara. Ejurnal.unsrat.ac.id

Taruma Rizqi Akhmad, (2010). Formula Teori Fungsionalisme Struktural Talcott Parsons. Journal of language, literary and cultural studies.

Suprato Haddy, (2017). Metode Penelitian Untuk Karya Ilmiah.

Sumilat, Grystin. (2009).Filsafat Ilmu

Zation Gendri, (2010) Faktor Pendorong Interaksi Sosial Peserta didik

Dengan Guru Mata Pelajaran. Jurnal Penelitian.

Published

2025-01-31

How to Cite

Lase, K., Santie, Y. D., & Hamsah, H. (2025). Respon Masyarakat terhadap Perdagangan Ular Patola di Pasar Ekstrim Tomohon. ETIC (EDUCATION AND SOCIAL SCIENCE JOURNAL), 2(2), 177-190. https://doi.org/10.64924/zr3fhy33