Meningkatnya Kasus Bunuh Diri Akibat Pergaulan Bebas dalam Kehidupan Remaja di Indonesia (Analisis Berdasarkan Perspektif Teori Bunuh Diri Emile Durkheim)
Keywords:
Emile Durkheim, Pergaulan Bebas, Remaja, Teori Bunuh DiriAbstract
Bunuh diri adalah perilaku yang merusak diri dan menghilangkan kehidupan. Di Indonesia, kejadian bunuh diri sudah banyak terjadi, bahkan dilakukan oleh remaja sekolah dan mahasiswa ditingkat perguruan tinggi. Hal ini berangkat dari mereka melalui salahnya yakni pergaulan bebas. Pergaulan bebas bentuknya bisa berupa merokok, meminum alkohol, penggunaan narkoba, hingga hubungan seks diluar nikah. Tujuan dari penelitian ini yakni mengkungkapkan pergaulan bebas dikalangan remaja melalui perspektif Teori Bunuh Diri Emile Durkheim. Hasil dari penelitian ini adalah dapat ditemukan naik atau turunnya angka bunuh diri sangat dipengaruhi oleh faktor lingkungan. Penulisan artikel ini menggunakan metode penelitian deskripti dengan konsep studi kasus kepustakaan. Penulisan artikel ini yakni menggunakan evaluatif dan preskiprif. Evaluatif dipakai dengan maksud dari penulis untuk memberikan analisis yang lebih dalam terhadap kegiatan pergaulan bebas pada kehidupan remaja. Perspektif karena didalamnya menyajikan solusi sesuai dengan masalah yang ada untuk mencegah kegiatan pergaulan bebas dalam kehidupan remaja Naik dan turunnya angka bunuh diri pada remaja kerentanan diri, selain itu juga dipengaruhi dari lingkungan dia berada. Upaya pencegahan dan penanganan terkait hal ini perlu dilakukan disetiap lembaga sosial.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 ETIC (EDUCATION AND SOCIAL SCIENCE JOURNAL)
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.