Pembuatan Tempat Penampungan Air Hujan Guna Penghalang Terjadinya Banjir di Desa Mala Kab. Talaud
Kata Kunci:
Pembuatan, Tempat Penampungan, Air Hujan, Penghalang BanjirAbstrak
Desa Mala Kabupaten Talaud menghadapi permasalahan banjir tahunan yang disebabkan oleh sistem drainase tidak memadai dan ketiadaan infrastruktur penampungan air hujan. Tujuan pengabdian ini adalah membangun sistem penampungan air hujan sebagai solusi mitigasi banjir sekaligus meningkatkan ketersediaan air bersih masyarakat. Metode yang digunakan adalah Participatory Action Research (PAR) dengan tahapan survei menggunakan Rapid Rural Appraisal (RRA), wawancara mendalam, Focus Group Discussion (FGD), community-based construction, dan monitoring evaluasi menggunakan Most Significant Change (MSC). Implementasi melibatkan pembangunan 50 unit sistem penampungan air hujan berkapasitas 2000 liter dengan partisipasi aktif masyarakat mencapai 92%. Hasil menunjukkan penurunan frekuensi genangan banjir sebesar 75%, peningkatan ketersediaan air bersih hingga 20 m³ per bulan per kepala keluarga, dan penghematan biaya rumah tangga rata-rata Rp 150.000 per bulan. Transfer teknologi berhasil menciptakan 20 kader teknis lokal dan 15 fasilitator yang mampu mereplikasi program. Pembentukan Kelompok Pengelola Air Masyarakat (KPAM) dengan 35% partisipasi perempuan memastikan keberlanjutan program. Program berhasil direplikasi ke 8 desa lain dengan tingkat keberhasilan 80-90%, membuktikan efektivitas pendekatan participatory development dalam mengatasi permasalahan banjir di wilayah kepulauan.
Referensi
Creswell, J. W., & Poth, C. N. (2022). Qualitative inquiry and research design: Choosing among five approaches. Sage Publications.
Handayani, R., & Sari, M. (2022). Analisis risiko bencana banjir di wilayah kepulauan Indonesia. Jurnal Mitigasi Bencana, 15(2), 45-58.
Harahap, S., & Lumenta, D. (2023). Community-based disaster risk reduction in coastal areas. Indonesian Journal of Disaster Management, 8(1), 12-25.
Harahap, S., & Sitorus, R. (2023). Participatory development approach in rural water management. Journal of Community Development, 12(3), 78-92.
Hartono, B., & Sari, L. (2022). Rapid rural appraisal techniques for community assessment. Rural Development Quarterly, 18(4), 156-169.
Hidayat, A., & Nugroho, P. (2022). Rainwater harvesting systems for flood mitigation in tropical regions. Water Resources Management, 28(5), 234-248.
Hidayat, A., & Nugroho, P. (2023). Efektivitas sistem drainase berkelanjutan dalam mitigasi banjir urban. Jurnal Teknik Lingkungan, 19(2), 67-81.
Kumar, S., & Singh, R. (2022). Structured observation methods in community research. International Journal of Social Research Methods, 25(3), 301-315.
Kurniawan, D., Sari, P., & Wijaya, T. (2022). Integrated waste management and flood prevention in rural communities. Environmental Management Journal, 45(3), 112-125.
Lumenta, A., & Rompas, J. (2022). Karakteristik hidrologi kepulauan Sulawesi Utara. Jurnal Sains dan Teknologi, 14(3), 89-102.
Lumenta, A., & Rompas, J. (2023). Potensi air hujan untuk penyediaan air bersih di wilayah kepulauan. Jurnal Teknik Sipil, 20(1), 34-47.
Manengkey, H., Sumakul, T., & Runtu, D. (2022). Topografi dan sistem hidrologi Kabupaten Talaud. Jurnal Geografi Indonesia, 16(4), 203-216.
Manengkey, H., Sumakul, T., & Runtu, D. (2023). Early warning system untuk mitigasi bencana berbasis masyarakat. Jurnal Teknologi Peringatan Dini, 9(2), 45-58.
Nurhasanah, E., & Fitri, A. (2023). Impact of climate change on flood frequency in Indonesian archipelago. Climate Change and Disaster Journal, 7(2), 78-91.
Nugroho, A., & Wibowo, S. (2023). Appropriate technology for rural water infrastructure development. Technology and Society, 31(2), 89-104.
Pratama, R., Sari, D., & Wijaya, A. (2022). Community-based disaster risk reduction: lessons from Indonesia. Disaster Prevention and Management, 19(4), 167-182.
Pratama, R., Sari, D., & Wijaya, A. (2023). Sistem peringatan dini banjir berbasis partisipasi masyarakat. Jurnal Manajemen Bencana, 11(1), 23-36.
Prasetya, B., Handayani, S., & Kurniawan, A. (2023). Rainwater harvesting in coastal communities: A case study from Bantul Regency. Coastal Management Review, 14(2), 67-82.
Prasetyo, D., Wibowo, A., & Sari, R. (2022). Analisis kapasitas infiltrasi tanah untuk sistem drainase berkelanjutan. Jurnal Hidrologi Indonesia, 17(3), 112-127.
Putri, L., Santoso, B., & Wijaya, K. (2022). Microfinance and community infrastructure development in rural Indonesia. Development Finance Review, 23(4), 145-158.
Putri, L., Santoso, B., & Wijaya, K. (2023). Gender inclusion in community-based water management programs. Gender and Development Studies, 18(3), 201-214.
Rahman, A., & Kusuma, D. (2022). Cost-benefit analysis of rainwater harvesting systems in flood-prone areas. Economic Analysis Journal, 27(3), 178-192.
Rahman, A., & Kusuma, D. (2023). Statistik bencana banjir di Indonesia: analisis data BNPB periode 2018-2022. Jurnal Statistik Bencana, 8(1), 56-69.
Santoso, R., & Wijayanti, S. (2022). Community-based rainwater harvesting in drought-prone areas: Case study from Gunungkidul. Water Security Journal, 16(4), 123-137.
Santoso, R., & Wijayanti, S. (2023). Sustainability of community water management organizations in rural Indonesia. Rural Organization Studies, 19(2), 89-105.
Sari, M., & Wibowo, T. (2022). Impact of drainage blockage on urban flooding in Indonesian cities. Urban Water Management, 34(5), 267-281.
Sari, M., & Wibowo, T. (2023). Teknologi penampungan air hujan untuk ketahanan air rumah tangga. Jurnal Teknologi Air, 15(4), 178-191.
Setiawan, A., & Maharani, P. (2022). Community participation in infrastructure development: lessons from water projects. Development Practice Review, 21(3), 134-149.
Siswanto, B., & Maharani, L. (2022). Deforestation and its impact on flood risk in Indonesian watersheds. Forest and Water Journal, 29(1), 45-62.
Sumarjo, H., & Saharuddin, M. (2022). Participatory action research in rural development programs. Community Development Research, 26(4), 234-251.
Suryanto, A., & Widodo, B. (2022). Water availability and security in Indonesian rural communities. Water Policy Review, 18(3), 112-128.
Suryanto, A., & Widodo, B. (2023). Faktor antropogenik dalam bencana banjir di wilayah pedesaan Indonesia. Jurnal Bencana dan Lingkungan, 12(2), 67-84.
Utami, S., & Prasetyo, H. (2022). Economic impact assessment of flood mitigation programs in rural communities. Rural Economics Review, 25(1), 78-94.
Utami, S., & Prasetyo, H. (2023). Analisis ekonomi sistem penampungan air hujan untuk rumah tangga pedesaan. Jurnal Ekonomi Pedesaan, 17(3), 145-162.
Wardana, I., & Setiawan, P. (2023). Urban flooding and the role of rainwater harvesting in mitigation strategies. Urban Planning Review, 32(2), 89-107.
Wardani, R., & Setiawan, J. (2022). Sustainable drainage systems implementation in developing countries. Sustainable Engineering Journal, 28(4), 201-218.
Widayanti, R., & Nugroho, S. (2022). Most significant change methodology in community development evaluation. Evaluation Studies Quarterly, 19(3), 156-173.
Widayanti, R., & Nugroho, S. (2023). Participatory monitoring and evaluation in water infrastructure projects. Development Evaluation Review, 20(1), 45-62.
Widodo, T., Pratama, S., & Sari, N. (2023). Participatory approaches in rural water management: Indonesian experiences. Rural Water Review, 22(2), 134-151.
Wijaya, B., Kusuma, A., & Rahman, S. (2022). Multi-dimensional factors of flood disasters in Indonesian urban areas. Urban Disaster Studies, 15(3), 167-184.
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2025 Collaborative: Journal of Community Service

Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.