Pemberdayaan Ibu Muda dalam Pemenuhan ASI Eksklusif sebagai Upaya Pencegahan Stunting
Kata Kunci:
Langkah Kecil, Hidup Sehat, Pemberdayaan, Kebersihan Diri, Anak Usia Pra SekolahAbstrak
Sebagai respon atas meningkatnya angka stunting yang mencapai 14% pada tahun 2024, pengabdian masyarakat ini dilakukan di Desa Pagar Dewa, Kecamatan Kelam Tengah, Kabupaten Kaur, Provinsi Bengkulu. Salah satu strategi pencegahannya adalah dengan memberdayakan para ibu muda untuk memberikan ASI eksklusif selama enam bulan pertama kehidupan bayi, mengingat ASI mengandung nutrisi lengkap yang sangat penting untuk tumbuh kembang anak. Namun, praktik ini belum sepenuhnya terlaksana karena masih banyak ibu muda yang belum memahami manfaatnya, terpengaruh oleh mitos, menghadapi tekanan sosial, serta kurangnya ruang laktasi dan fasilitas pendukung lainnya. Inisiatif pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan, sikap, dan kemampuan para ibu muda melalui pendidikan partisipatif, pelatihan, diskusi kelompok, dan pengembangan kelompok pendukung menyusui. Pengajar dan mahasiswa dari Program Studi Sosiologi Universitas Muhammadiyah Bengkulu melaksanakan kegiatan ini dengan bantuan dari pemerintah desa dan tenaga medis. Analisis SWOT menunjukkan bahwa pendekatan kolaboratif dan ilmiah dari program ini merupakan poin terkuatnya, namun juga menghadapi hambatan dari batas-batas budaya dan sumber daya yang langka. Sinergi lintas sektoral dan penggunaan media digital untuk penyebaran pengetahuan memberikan prospek pengembangan. Meningkatnya kebiasaan pemberian ASI eksklusif, pengembangan jaringan dukungan sosial yang kuat untuk ibu menyusui, dan pencapaian tujuan menurunkan angka stunting di Kabupaten Kaur menjadi 9% adalah hasil yang diharapkan. Selain itu, sebagai paradigma pemberdayaan berbasis masyarakat yang berhasil dalam upaya meningkatkan kesehatan ibu dan anak, inisiatif ini dapat direproduksi di daerah lain.
Referensi
Handarini, K., & Madyowati, S. O. (2021). Penyuluhan Gizi Seimbang dan Olahan Pangan Lokal Pencegah Stunting Pada Ibu Paud Di Surabaya. Jurnal Karya Abadi, 5(3), 507–514.
Health profile of government aided private school children in urban slum of Solapur, Southern Maharashtra, India. (2016). International Journal of Research in Medical Sciences, 4(7), 2728–2733. https://doi.org/10.18203/2320-6012.ijrms20161940
Ibrahim, I. A., Alam, S., Adha, A. S., Jayadi, Y. I., & Fadlan, M. (2021). Hubungan Sosial Budaya Dengan Kejadian Stunting Pada Balita Usia 24-59 Bulan Di Desa Bone-Bone Kecamatan Baraka Kabupaten Enrekang Tahun 2020. Al GIZZAI: PUBLIC HEALTH NUTRITION JOURNAL, 1(1), 16–26. https://doi.org/10.24252/algizzai.v1i1.19079
Kabar BKPK. (2023). https://www.badankebijakan.kemkes.go.id/. https://www.badankebijakan.kemkes.go.id/angka-stunting-tahun-2022-turun-menjadi-216-persen/
Linda Safitra, Jabal Tarik Ibrahim, Ledyawati, R. K. D. S. (2025). Konstruksi Sosial Perempuan Dalam Penanggulangan Stunting (Sebuah Pendekatan Dialektika Berger). In Sustainability (Switzerland). UMMPress.
Purwanti, R., & Nurfita, D. (2019). Review Literatur: Analisis Determinan Sosio Demografi Kejadian Stunting Pada Balita di Berbagai Negara Berkembang. Buletin Penelitian Kesehatan, 47(3), 153–164. https://doi.org/10.22435/bpk.v47i3.1349
Rita Kirana, Aprianti, N. W. H. (2022). Pengaruh Media Promosi Kesehatan Terhadap Perilaku Ibu Dalam Pencegahan Stunting Di Masa Pandemi Covid-19 (Pada Anak Sekolah Tk Kuncup Harapan Banjarbaru). Jurnal Inovasi Penelitian, 2(9), 2899–2906.
Safitra, L., Ibrahim, J. T., & Kristiono, D. S. (2024). Food Myths and Nutritional Fulfillment : The Social Construction of Women in Overcoming Stunting. 13(10), 102–108. https://doi.org/10.35629/7722-1310102108
Safitra, L., & Rifa’i. (2023). Pemanfaatan Keanekaragaman Kearifan Lokal Masyarakat Pedesaan untuk Penanggulangan Stunting. 2(4), 1607–1614. https://doi.org/10.53682/jpjsre.v4i2.8039
Safitra, L., Yuliani, F., & Abdul Tofandi. (2021). STUNTING PREVENTION PROGRAM IN NORTH BENGKULU REGENCY. Ilmu Sosial Mamangan, 10(2), 116–125.
Sukiman. (2019). Pendidikan Keluarga Pada 1000 HPK. Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan.
The Determinants of Stunting in Children under Five in Madagascar. (2016). The FASEB Journal, 30(S1). https://doi.org/10.1096/fasebj.30.1_supplement.1149.11
Weny Lestari, Lusi Kristiana, dan A. P. (2018). STUNTING : STUDI KONSTRUKSI SOSIAL MASYARAKAT PERDESAAN DAN PERKOTAAN TERKAIT GIZI DAN POLA PENGASUHAN BALITA DI KABUPATEN JEMBER. Jurnal Aspirasi, 7(1), 1–16. https://doi.org/10.22212/aspirasi.v7i1.1084
Yuliantini, Haya, D. (2022). PEMBERDAYAAN WILAYAH IBU SADAR KESEHATAN DAN GIZI DENGAN INOVASI BISKUIT FISHBEAN DALAM UPAYA MENINGKATKAN KESEHATAN DAN PENCEGAHAN STUNTING PADA BALITA DI DESA PEKIK NYARING KABUPATEN BENGKULU TENGAH .Emy. Kemenkes, 1(01), 5–26.
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2025 Collaborative: Journal of Community Service

Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.