Penguatan Resiliensi Psikologis Masyarakat Kecamatan Tagulandang Pasca Erupsi Gunung Ruang
Kata Kunci:
Resiliensi Psikologis, Pengabdian Masyarakat, Bencana, Gunung RuangAbstrak
Erupsi Gunung Ruang pada April 2024 membawa dampak signifikan bagi masyarakat Kecamatan Tagulandang, Kabupaten Sitaro, Sulawesi Utara. Bencana ini menimbulkan kerugian material dan kondisi psikologis berupa trauma, kecemasan, serta stres pasca bencana. Dalam upaya pemulihan, kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk membangun resiliensi masyarakat melalui pendekatan psikologis dan sosial, khususnya dalam meningkatkan kemampuan masyarakat untuk mengelola stres dan mengembangkan dukungan sosial. Melalui konseling, terapi, pelatihan manajemen stres, dan pembentukan kelompok dukungan sosial, kegiatan ini menunjukkan hasil positif dalam meningkatkan resiliensi psikologis dan sosial masyarakat yang terdampak. Program ini diharapkan dapat berlanjut dan diadopsi oleh pemerintah setempat guna keberlanjutan manfaat bagi masyarakat.
Referensi
Setiawan, I. N., Krismawati, D., Pramana, S., & Tanur, E. (2022, November). Klasterisasi wilayah rentan bencana alam berupa gerakan tanah dan gempa bumi di indonesia. In Seminar Nasional Official Statistics (Vol. 2022, No. 1, pp. 669-676).Tugade, M. M., & Fredrickson, B. L. (2004). Resilient Individuals Use Positive Emotions to Bounce Back from Negative Emotional Experiences.
Detik.com diakses pada https://www.detik.com/sulsel/berita/d-7319029/fakta-fakta-gunung-ruang-kembali-erupsi-hingga-dampak-meluas-ke-gorontalo tanggal 1 Mei 2024
Itb.ac.id diakses pada https://www.itb.ac.id/berita/ahli-vulkanologi-itb-bahaya-tersembunyi-dari-erupsi-gunung-ruang-di-tengah-lautan/60555 tanggal 1 Mei 2024.
Rahmat, H. K., Pernanda, S., Casmini, C., Budiarto, A., Pratiwi, S., & Anwar, M. K. (2021). Urgensi Altruisme dan Hardiness pada Relawan Penanggulangan Bencana Alam: Sebuah Studi Kepustakaan [The Urgency of Altruism and Resilience in Natural Disaster Management Volunteers: A Literature Study]. Acta Islamica Counsenesia: Counselling Research and Applications, 1(1), 45-58.
Nurinayanti, R., & Hidayat, R. (2015). Analisis Resiliensi Masyarakat Korban Erupsi Gunung Kelud 2014 di Dusun Puncu, Kecamatan Puncu, Kabupaten Kediri, Jawa Timur. Jurnal Dialog dan Penanggulangan Bencana, 6(1), 24-35.
Jannah, S. N., & Rohmatun, R. (2020). Hubungan antara dukungan sosial dengan resiliensi pada penyintas banjir rob tambak lorok. Proyeksi, 13(1), 1-12..
Umam, R. N. U. (2021). Aspek Religiusitas Dalam Pengembangan Resiliensi Diri Di Masa Pandemi Covid-19. SANGKéP: Jurnal Kajian Sosial Keagamaan, 4(2), 148-164.
Nurinayanti, R., & Hidayat, R. (2015). Analisis Resiliensi Masyarakat Korban Erupsi Gunung Kelud 2014 di Dusun Puncu, Kecamatan Puncu, Kabupaten Kediri, Jawa Timur. Jurnal Dialog dan Penanggulangan Bencana, 6(1), 24-35.
Viola, H. A., & Fitrianto, A. R. (2022). Perilaku Panic Buying dan Resiliensi dalam Menghadapi Krisis Pandemi Covid-19. Jurnal Socius: Journal Of Sociology Research And Education, 9(1), 12-21.
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2024 Collaborative: Journal of Community Service
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.